Oke, kali ini kita bahas tentang fotografi. Asalnya ini cuma sekedar berbagi saja, mengapa aku menyukai bidang ini. Tetapi nanti kita bahas yang lain juga. Termasuk pengalaman dalam fotografi. Siap? OK, let's go!
Oya, Photographic Journal ini pasti ada, selama tulisan dalam postingan isinya tentang fotografi.
Sebenarnya hal fotografi ini bukan hal baru buatku. Sejak kelas 5 SD aku sudah punya kamera sendiri, hadiah dari salah satu bank. Kamera itu adalah Fuji Starr (masih menggunakan film, digital masih mahal dan cuma sekitar 3 MP). Tentunya, sering dipakai. Karena metodenya cuma bidik, langsung tembak. Tanpa perlu fokus sama sekali. Tetapi, karena emang masih kecil, jadi ya sering iseng ngebuka - buka isi dalemnya itu (Ngebuka isi dalem kamera saat filmnya masih ada sisa hukumnya HARAM!). Jadi, banyak yang gosong deh. Haha. Maklum, masih kecil.
Kelas 6, saat perpisahan, bapakku memperkenalkan kamera digital. Olympus C-740 UZ. Masih 3,2 MP, tapi zooming nya yang hebat, bisa 10x. Asalnya, bapakku yang sering pake ini kamera. Tapi sejak bapakku beli Olympus yang lebih kecil dan MP yang lebih gede, bapak mulai meninggalkan kamera ini. Muncul ide untuk menggunakannya, kebetulan di OSIS SMP 21 ngadain classmeeting dan kekurangan dokumentasi. Itulah pekerjaan fotografiku yang pertama.
Beranjak SMA, alhamdulillah masuk SMA 3 Semarang, yang udah jadi incaran sejak SMP dulu. Disinilah mulai masuk dunia kamera D-SLR. Dan banyak event untuk difoto. Saat itu, aku masih pake Olympus C-740 UZ itu. Dimulai dari menjadi fotografer kelas, X - 6 saat itu. Alhamdulillah, aku bisa diterima mereka karena jadi fotografer mereka. Kelas XI - IS - 2, adalah masa - masa suram. Kamera Olympus itu hilang!! Benar - benar seperti kehilangan separuh badan, dan pekerjaan (dulu menjadi fotografer untuk CEMETI). Beruntungnya, banyak teman - teman yang mau mensupport, dengan meminjamkan kameranya, atau membantu foto. Sehingga, pekerjaanku tidak hilang total selama masa - masa ini. Dan Kelas 3 adalah 'kebangkitan' kembali, dengan adanya kamera baru. Sony Cybershot W-200. Boleh beli second-hand dari temannya teman.
Aduh, karena postingannya ini di warnet, udahan dulu ya! Detilnya bisa dilihat di Part 2. See ya!